Kamis, 23 Oktober 2014

Matahari



MATAHARI TAK TERBIT PAGI INI

         
          Pernahkah engkau merasakan sesuatu yang biasa hadir mengisi hari-harimu lenyap begitu saja? Hari-harimu pasti  berubah menjadi pucat pasi tanpa gairah. Saat kau hendak mengembalikan sesuatu yang hilang itu dengan sekuat daya,namun sayang tak kunjung tercapai. Kau pasti merasa kecewa,seraya mengadakan tangan penuh harap lewat kalimat doa yang tak ada putus-putusnya.
          Bayangkanlah,bila matahari tak terbit lagi ! Tidak hanya engkau,tapi jutaan orang yang bingung & menebar tanya sambil merangkak hati-hati. Mencari liang langit,tempat matahari menyimpul secara perkasa & penuh cahaya.
          Engkaulah matahari itu.
Kau ingatkan aku akan kisah Qais & Laila atau Romeo And Juliet,yang mampu memburaikan banyak kenangan bagi jutaan orang. Engakaupun ada dalam bagian kisah yang tak pernah lekang oleh oli panas & lapuk di hujan itu. Dan selalu ada manik-manik kisah yang selalu mengalir disamudra kehidupan yang maha luas ini.
          Dan sungguh matahari tak terbit pagi ini. Bagai aku yang kehilangan dirimu yang berhari-hari,menangkap cahaya hingga memekarkan bunga dalam jiwa.
Kisah cinta ini penuh wangi dan warna. Penuh hijau daun dan kupu-kupu yang menyemari spora di mahkota bunga. Apa perasaanmu kini ? kau telan kesedihan itu di kejauhan,sambil berharap matahari akan datang dan bercahaya segera menerangi kisi-kisi hati yang tersapu luka rindu kita. Kukatakan “ Kucinta padamu”.

                                                         
                                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar