DEFINISI PENYAKIT DIARE
Pengertian atau definisi penyakit diare adalah sebuah penyakit di mana tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair
dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (normal).
Frekuensi normal buang air besar
1. Bayi usia 0 -
6 bulan ( ASI ) = sehari 1-7 kali atau
bahkan 1-2 kali sehari
2. Bayi usia 0 - 6 bulan (non ASI) = 3-4 kali atau bahkan 1-2 kali
sehari
3. usia diatas 6
bulan = 3-4 kali sehari atau 1-2 kali sehari
4. usia diatas 4
tahun – dewasa = 1-2 kali sehari
Diare akut adalah diare yang
berlangsung kurang dari dua minggu
Diare kronis adalah
diare yang berlangsung lebih dari dua minggu.
PENYEBAB PENYEBAB PENYAKUT DIARE
1. Infeksi virus
(Rotavirus ) = diare pada anak (akut )
2. Infeksi bakteri
dan parasite = melalui makanan atau minuman yang terinfeksi
3. Intoleransi
(intoleransi laktosa ) gula pada susu =
pada makanan/minuman pada prodak susu
4. Alergi makanan
5. Reakasi negative
pada obat – obatan = antibiotik (membunuh bakteri jahat dan baik dapat
mengganggu keseimbangan flora normal dalam usus
6. Penyakit usus =
penyakit crohn,ulcerative colitis,celiac ,colitis microskopis & sindrom iritasi
usus besar
7. Gangguan usus
fungsional = stress
8. operasi kandung
empedu atau lambung
TANDA DAN GEJALA PENYAKIT DIARE
1. Buang air besar
encer dan sering
2. Kram atau nyeri
perut
3. Demam
4. Drah dalm tinja
5. Kembung
PENATA LAKSANAAN /
PENANGANAN
Perawatan
Perawatan untuk diare melibatkan
pasien mengonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang,
lebih baik bila dicampur dengan elektrolit
untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Oralit dan tablet zinc adalah pengobatan pilihan utama dan telah
diperkirakan telah menyelamatkan 50 juta anak dalam 25 tahun terakhir [1]
. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak
dibutuhkan.
Jika tidak tersedia oralit bubuk,
oralit dapat dibuat dengan bahan-bahan berikut ini:[2]
- 200 ml atau segelas seukuran belimbing air matang
- 2 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam halus
Campur semua bahan hingga larut lalu
minumkan pada penderita diare. Minum oralit dengan ketentuan sebagai berikut:[2]
Usia
|
Pemberian Setelah 3 Jam Diketahui Diare
|
Pemberian Setelah BAB
|
Kurang dari 1 tahun
|
1 1/2 gelas
|
1/2 gelas
|
1 - 4 tahun
|
3 gelas
|
1 gelas
|
5 - 12 tahun
|
6 gelas
|
1 1/2 gelas
|
Dewasa
|
12 gelas
|
5 gelas
|
Diare di bawah ini biasanya
diperlukan pengawasan medis:
- Diare pada balita
- Diare menengah atau berat pada anak-anak
- Diare yang bercampur dengan darah.
- Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.
- Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut, demam, kehilangan berat badan, dan lain-lain.
- Diare pada orang yang bepergian (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)
- Diare dalam institusi seperti rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar